KOMPAS.TV - Pasangan suami istri yang berprofesi sebagai petani di kampung Cibening, Sukabumi Jawa Barat, harus kembali menunggu panggilan untuk berangkat haji, meski sebenarnya ia sudah 4 kali tertunda untuk berangkat haji ke Tanah Suci. <br /> <br />Alasan di balik tertundanya berangkat haji yakni karena kuota haji yang penuh dan kini karena pandemi covid-19. <br /> <br />Ikhlas dan sabar menjadi kunci bagi pasangan suami istri ini untuk mendapat kemudahan menunaikan ibadah haji. <br /> <br />Pasangan suami istri ini mengumpulkan uang untuk berangkat haji sejak tahun 2013 dari penjualan hasil pertanian. <br /> <br />Dan di tahun 2017, keduanya sudah bisa melunasi seluruh biaya haji. <br /> <br />Niat untuk beribadah haji sudah dicatat menjadi kebaikan. <br /> <br />Masyarakat Indonesia diminta untuk tetap bersabar karena pemerintah belum bisa memberangkatkan haji selama dua tahun karena pandemi covid-19. <br /> <br /> <br /> <br />