PALEMBANG, KOMPAS.TV - Teknologi Modifikasi Cuaca, mulai diterapkan di Sumatera Selatan, untuk antisipasi kebakaran hutan dan lahan. TMC tahap awal di Provinsi itu dilakukan selama 15 hari. <br /> <br />Antisipasi kebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan, salah satunya dengan Teknologi Modifikasi Cuaca atau TMC yang mulai digelar Badan Pengkajian Dan Penerapan Teknologi. <br /> <br />TMC untuk memaksimalkan terjadinya hujan, dengan penyemaian garam di awan-awan yang berpotensi hujan. <br /> <br />Tahap awal TMC dilakukan selama 15 hari ke depan dan akan diperpanjang jika dibutuhkan. <br /> <br />Per harinya dilakukan satu hingga dua kali penyemaian garam pada ketinggian 10 ribu kaki, dengan kapasitas 800 kilogram garam sekali penyemaian. <br /> <br />Hujan yang dioptimalkan lewat TMC, untuk membasahi lahan dan mengurangi potensi titik api. <br /> <br />Operasi TMC tersebut, menggunakan pesawat Cassa C-212 dari Skadron IV Lanud Abdurahman Saleh, dengan 11 kru yang berpengalaman melakukan TMC. <br /> <br />TMC menurut BPPT, dapat menghasilkan penambahan curah hujan hingga 60 persen. <br /> <br />#TMC #HujanBuatan #Sumsel <br /> <br />
