MAGELANG, KOMPAS.TV - Terpal yang digunakan untuk menutup stupa Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, dibuka. <br /> <br />Terpal tersebut sedianya digunakan sebagai antisipasi adanya hujan abu vulkanik gunung merapi yang mengalami peningkatan status siaga. <br /> <br />Balai Konservasi Borobudur membuka terpal yang digunakan untuk menutup stupa Candi Borobudur. <br /> <br />Ada sebanyak 72 terpal yang terpasang di stupa Candi Borobudur telah selesai dilepas. <br /> <br />Pihak Balai Konservasi telah berkoordinasi dengan BPPTKG Yogyakarta terkait kondisi Gunung Merapi saat ini. <br /> <br />Ancaman bahaya gunung merapi berupa abu vulkanik dalam radius 8 kilometer. Sedangkan jarak Candi Borobudur dari Gunung Merapi sejauh 30 kilometer. <br /> <br />Selain itu, yang dijadikan bahan pertimbangan lain yakni terpal penutup yang terbuat dari terpaulin tersebut sudah menyelimuti stupa Candi Borobudur selama 7 bulan. <br /> <br />Dikhawatirkan, apabila semakin lama akan memengaruhi struktur bebatuan stupa Candi Borobudur. <br /> <br />Meski terpal sudah dibuka, wisatawan masih belum diperbolehkan untuk naik ke Candi Borobudur di masa pandemi covid-19 ini. <br /> <br />Wisatawan hanya bisa menikmati Candi Borobudur dari pelataran. <br /> <br /> <br />