JAKARTA, KOMPAS.TV Kapolres Tanjung Priok AKBP Putu Kholis Aryana mengatakan, modus yang dilakukan oleh para pelaku pungutan liar di Pelabuhan Tanjung Priok berubah-ubah. <br /> <br />Ia mengaku, telah menangani kasus pungutan liar tersebut sejak bertahun-tahun lalu. <br /> <br />"Hasil pemeriksaan kami sudah cukup lama, dan tentunya para pelaku pungli ini berubah-ubah modus pada saat kami melakukan penegakan hukum sejak bertahun-tahun lalu. Modus yang kami temukan terakhir ini berada di ujung dermaga JICT, jadi lokasinya masuk ke dalam seitar 2 KM, sehingga sudah ada layer-layer" ungkap Kholis saat memberikan keterangan kepada Kompas TV (12/6). <br /> <br />Kholis menambahkan, berbeda dengan sekarang, pungutan liar dulu kerap dilakukan di pintu masuk JICT. <br /> <br />"Apabila dulu dilakukan di pintu masuk, tapi saat ini berada di lokasi bongkar muat kontainer yang berada lebih masuk ke dalam lagi di JICT", tambahnya. <br /> <br />Hari ini (12/6) polisi telah mengamankan satu orang tersangka pungutan liar di JICT Tanjung Priok. <br /> <br />Pelaku diketahui berinisial AZA yang merupakan supervisor dari tujuh orang tersangka yang sebelumnya telah diamankan poliisi. <br /> <br />"Untuk hari ini, kami telah menetapkan tersangka dan menahan satu tambahan tersangka atas insial AZA, bekerja sebagai koordinator pengawas supervisor dari tujuh pelaku yang telah kami tahan sebelumnya", tuturnya. <br /> <br /> <br /> <br />
