PALEMBANG, KOMPAS.TV - Polda Sumatera Selatan menyiapkan Pasukan Drone atau pesawat tanpa awak, untuk deteksi dini pelaku pembakar lahan dan pemadaman. <br /> <br />Pasukan tersebut disiagakan di seluruh Polres di Sumatera Selatan. <br /> <br />Pasukan drone dari Polda Sumatera Selatan, yang disiagakan di sejumlah Polres mendeteksi adanya kepulan asap. <br /> <br />Pesawat tanpa awak kemudian diterbangkan untuk mengetahui lokasi kepulan asap tersebut. <br /> <br />Dari gambar udara terlihat adanya aktivitas pembakaran yang dilakukan seseorang di lahan kosong. <br /> <br />Setelah koordinat kebakaran diketahui, informasi tersebut disampaikan pada petugas gabungan pemadam terdekat untuk melakukan pemeriksaan. <br /> <br />Selain langsung melakukan pemadaman titik api, pelaku pembakar lahan pun diamankan untuk dimintai keterangan. <br /> <br />Operasi terpadu tersebut merupakan, simulasi petugas gabungan Pasukan Drone, untuk pencegahan kebakaran hutan dan lahan, di Sumatera Selatan. <br /> <br />Simulasi menggunakan pesawat tanpa awak atau Drone sebagai deteksi kebakaran agar dapat segera ditangani, terutama di kawasan yang sulit dijangkau. <br /> <br />Drone juga membantu merekam dan mengidentifikasi pelaku pembakar lahan, ddan proses penyelidikan. <br /> <br />Pasukan Drone ditempatkan di seluruh Polres terutama daerah rawan karhutla, seperti Ogan Komering Ilir, Musi Banyuasin, dan Ogan Ilir. <br /> <br />Pasukan pesawat tanpa awak berkekuatan 28 personil, yang dibagi 7 zona dan unit Drone, yang melakukan pemantauan udara dan dilaporkan setiap 2 jam. <br /> <br />Pasukan Drone akan diperbanyak disesuaikan dengan kondisi wilayah. <br /> <br />#Karhutla #Drone #PoldaSumsel <br /> <br />
