TAWANGMANGU, KOMPAS.TV - Warga dan para pelajar di Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, kini dapat bernapas lega. <br /> <br />Akhirnya sebuah sekolah menengah atas negeri, akan berdiri di wilayah mereka. <br /> <br />Sabtu 12 Juni kemarin, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, meletakkan batu pertama pembangunan SMA Negeri Tawangmangu. <br /> <br />Kecamatan Tawangmangu merupakan satu dari beberapa kecamatan di Jawa Tengah, yang belum memiliki SMA Negeri. <br /> <br />Selama ini, ratusan siswa lulusan SMP di Tawangmangu, melanjutkan ke SMA terdekat, yaitu SMA Negeri Karangpandan di Kecamatan Karangpandan, yang jaraknya sekitar 15 kilometer. <br /> <br />Namun karena penerimaan peserta didik menggunakan sistem zonasi, maka banyak siswa lulusan SMP di Tawangmangu, yang tidak diterima. <br /> <br />Sebagian ada yang melanjutkan ke sekolah swasta, sementara sebagian lagi terpaksa tidak melanjutkan sekolah. <br /> <br />Rintisan SMA negeri tawangmangu sudah dimulai sejak 2020. <br /> <br />Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengupayakan dengan membuka kelas jarak jauh, yaitu siswa Tawangmangu menginduk di SMA Karangpandan, dan menjalani kegiatan belajar mengajar, dengan menempati gedung SD setempat. <br /> <br />Keberadaan SMA di Tawangmangu ini sudah lama ditunggu oleh warga, terutama para siswa yang akan meneruskan jenjang pendidikan SMA. <br /> <br />Pembangunan SMA Negeri Tawangmangu ikut menggembirakan Gubernur, Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. <br /> <br />Sebagai anak asli Tawangmangu, Ganjar merasakan betul kerinduan warga, untuk memiliki sekolah di daerah mereka. <br /> <br />SMA Negeri Tawangmangu ditargetkan bisa beroperasi tahun depan. <br /> <br />Tak hanya di Tawangmangu, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah juga akan mempercepat pembangunan sekolah-sekolah di daerah lain, karena masih ada sejumlah kecamatan yang belum memiliki sekolah negeri. <br /> <br />