JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah memperpanjang diskon pajak pembelian mobil baru berupa penjualan atas barang mewah PPnBM 0 persen sampai Agustus 2021. <br /> <br />Insentif PPnBM yang seharusnya berakhir di bulan Mei, kini insentif PPnBM diperpanjang sampai Agustus nanti. <br /> <br />Keputusan ini baru diumumkan Jumat lalu dalam rapat Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). <br /> <br />Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan perpanjangan insentif PPnBM diberikan untuk menjaga iklim usaha otomotif yang berkontirbusi besar bagi perekonomian. <br /> <br />Sementara itu Ekonom menilai kebijakan pemerintah memberikan insentif PPnBM pembelian mobil baru dampaknya tidak begitu signifikan, terlihat dari angka penjualan mobil Mei yang merosot. <br /> <br />Ekonom menilai insentif PPnBM bagi kendaran kapasitas 2500 cc belum menggembirakan. <br /> <br />Perluasan pemberian insentif dinilai perlu diberikan agar efektif mendorong konsumsi kelompok menengah atas. <br /> <br />Data penjualan wholesale pabrik ke dealer di bulan Mei turun dibandingkan bulan sebelumnya. <br /> <br />Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) mencatat penjualan wholesales mobil per Mei 54.815 unit, lebih rendah dari realisasi penjualan bulan April 78,908 atau turun 30,53%. <br /> <br />Adapun kebijakan PPnBM sebelumnya dimulai sejak Maret dan berakhir Mei. <br /> <br />Untuk mengetahui alasan diperpanjangnya insentif PPnBM hingga Agustus, simak pembahasannya Bersama Ketua Tim Monitoring dan Evaluasi Pemulihan Ekonomi Nasional (MONEV PEN) Kantor Staf Presiden (KSP), Edy Priyono. <br /> <br /> <br />
