KOMPAS.TV- Kasus anak tertular Covid-19 di Indonesia jadi yang tertinggi di wilayah Asia Tenggara dan Pasifik. <br /> <br />Kondisi ini semakin buruk dengan tingginya jumlah kematian anak yang terkait Covid-19. <br /> <br />Data Satgas Penanganan Covid-19, sebanyak 1,2 persen anak usia 0-18 tahun meninggal karena terpapar Covid-19. <br /> <br />Rentang usia itu terbagi dua, 0-5 tahun sebanyak 0,6 persen, dan 6-18 tahun sebanyak 0,6 persen. <br /> <br />Juru Bicara Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyebut khusus anak usia 6-18 tahun menyumbang 9,6 persen kasus positif nasional. <br /> <br />Hasil penelitian Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo dan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia yang dipublikasikan sebuah jurnal ternama, International Journal of Infectious Disease, merilis angka kematian anak terkait Covid-19. <br /> <br />Riset pada Maret-Oktober 2020 itu mencatat 20 anak atau 40 persen dari 50 yang positif, meninggal dunia. <br /> <br />Peneliti Utama Departemen Ilmu Kesehatan Anak RSCM dan Fakultas Kedokteran UI, Rismala Dewi, mengurai 16 anak memiliki penyakit penyerta lebih dari 1, dan hanya 4 anak dengan satu penyakit penyerta. <br /> <br />Tingginya kasus positif dan kematian anak akibat Covid-19 menjadi kekhawatiran masyarakat terutama menjelang pembukaan kembali sekolah tatap muka di awal Juli nanti. <br /> <br />Sementara vaksinasi anak yang telah diizinkan berbagai negara belum menjadi prioritas pemerintah di tanah air. <br /> <br />Temuan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) yang mengatakan tingginya kasus kematian pada anak akibat corona menjadi catatan serius yang harus diperhatikan. <br /> <br />Dari temuan data terlihat ada peningkatan angka kematian hingga 50 persen selama pandemi. <br /> <br />Bagaimana satgas melihat kasus ini terlebih lagi jelang rencana sekolah tatap muka pada Juli mendatang. <br /> <br />Simak pembahasannya bersama Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Ari Fachrial Syam, dan juga Ketua Bidang Komunikasi Publik Satgas Covid-19, Hery Trianto. <br /> <br /> <br />
