PALEMBANG, KOMPAS.TV - Tahu pong atau kosong, dapat diolah dalam beragai varian, salah satunya yang dibuat ibu rumah tangga di Palembang Sumatera Selatan, yang menyebutnya Tahu Walik, berisi bakso dada ayam. <br /> <br />Olahan ini untuk memperatahankan usaha makanannya ditengah naiknya harga kedelai, bahan dasar pembuat tahu. <br /> <br />Novi Zulvia, ibu rumah tangga di Palembang Sumatera Selatan, memang membuka kedai makanan berbahan tahu, salah satunya Tahu Walik. <br /> <br />Dinamakan Tahu Walik, karena makanan tahu ini, berbahan dasar dasar tahu pong atau kosong yang dibalik. <br /> <br />Tahu Walik, diolah dengan ditambahkan isian bakso dada ayam, yang saat dimakannya menggunakan cocolan sambal. <br /> <br />Bahan yang dibutuhkan untuk membuat Tahu Walik, tahu pong, bakso dada ayam, tepung, telur, bawang merah, penyedap rasa dan lada. <br /> <br />Awalnya tahu pong dipotong dan dikeluarkan isinya, lalu dibalik yang bagian dalamnnya menjadi kulit. <br /> <br />Kemudian isi dengan bakso dada ayam, selanjutnya dibentuk agak pipih. <br /> <br />Siapkan air rebusan dan masukkan lada dan penyedap rasa kemudian rebus tahu walik selama 3 menit. Setelah didinginkan tahu digoreng hingga berwarna kekuningan dan siap disajikan, bersama sambal pedasnya. <br /> <br />Tahu Walik, buatannya, menurut Novi Zulvia, mampu terjual lebih dari 30 porsi per hari, yang dihargai Rp 15 ribu perporsinya. <br /> <br />Penggemar Tahu Walik mengaku, kerenyahan dari olahan makanan berbahan tahu tersebut, menjadi daya tariknya terlebih dengan sensasi pedas dari cocolan sambal. <br /> <br />Novi Zulvia, menjual tahu waliknya tak hanya di Sumatera Selatan, orderan juga datang berbagai kota, seperti Jakarta dan Bogor, karena Tahu Waliknya di pasarkan via daring. <br /> <br />#TahuWalik #TahuPong #Kuliner <br /> <br />
