KOMPAS.TV - Antrean pasien covid-19 membludak di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet terekam dan viral di media sosial. <br /> <br />Antrean pasien di UGD RSD Wisma Atlet terjadi sejak Senin malam dengan penambahan hingga dua kali lipat dari sehari sebelumnya. <br /> <br />Komandan Lapangan RSD Covid-19 Wisma Atlet, Letkol Laut M Arifin menyebut rata-rata pasien adalah rujukan dari puskesmas di DKI Jakarta. <br /> <br />Presiden Joko Widodo hari ini memanggil Gubernur dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah DKI Jakarta membahas lonjakan penularan di Ibu Kota. <br /> <br />Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menyebut Presiden meminta pemprov dan Forkopimda DKI Jakarta mengantisipasi kenaikan kasus termasuk terdeteksinya varian India di DKI. <br /> <br />Kasus aktif covid-19 di DKI Jakarta saat ini tercatat sebanyak 17.444 naik sekitar 50% hanya dalam seminggu. <br /> <br />Dari 160 rumah sakit rujukan di DKI tingkat keterisiannya juga meningkat pesat. <br /> <br />Ruang ICU terisi hingga 71% dan ruang isolasi telah terisi hingga 78%. <br /> <br />Pada13 Juni lalu, Gubernur Anies Baswedan mengumumkan DKI Jakarta dapat memasuki fase sangat genting jika tidak segera mengantisipasi dengan pengetatan protokol kesehatan. <br /> <br />Tingginya kasus harian baru di DKI Jakarta setelah libur lebaran semakin mengkhawatirkan dengan penemuan varian baru India di DKI Jakarta yang mendominasi. <br /> <br />Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meminta penanganan situasi di DKI dan daerah yang terdeteksi diperketat, karena penularan varian ini jauh lebih cepat. <br /> <br />Epidemiolog Universitas Griffith Australia, Dicky Budiman sependapat dengan kegentingan penularan covid-19 di DKI Jakarta. <br /> <br />Presiden Joko Widodo sebelumnya meminta Pemprov Dki terus meningkatkan jumlah vaksinasi warga khususnya di wilayah padat penduduk. <br /> <br />Kekebalan kelompok atau herd immunity DKI Jakarta ditarget tercapai pada bulan Agustus tahun ini. <br /> <br />
