PALEMBANG, KOMPAS.TV - Novi Zulvia, ibu rumah tangga di Palembang Sumatera Selatan, memang membuka kedai makanan berbahan tahu, salah satunya tahu walik. <br /> <br />Dinamakan tahu walik, karena makanan tahun ini, berbahan dasar dasar tahu pong, atau kosong yang dibalik. <br /> <br />Tahu Walik, diolah dengan ditambahkan isian bakso dada ayam, yang saat dimakannya menggunakan cocolan sambal. <br /> <br />Bahan yang dibutuhkan untuk membuat tahu walik, tahu pong, bakso dada ayam, tepung, telur, bawang merah, penyedap rasa dan lada. <br /> <br />Tahu walik, buatannya, menurut Novi Zulvia, mampu terjual lebih dari 30 porsi per hari, yang dihargai 15 ribu perporsinya. <br /> <br />Penggemar tahu walik mengaku, kerenyahan dari olahan makanan berbahan tahu tersebut, menjadi daya tariknya terlebih dengan sensasi pedas dari cocolan sambal. <br /> <br />Novi Zulvia menjual tahu waliknya tak hanya di Sumatera Selatan, orderan juga datang berbagai kota, seperti Jakarta dan Bogor, karena tahu waliknya di pasarkan via daring. <br /> <br />
