Surprise Me!

Pilih Kontrasepsi yang Tepat untuk Keluarga Sehat

2021-06-16 286 Dailymotion

KOMPASTV - Kehamilan biasanya berarti kabar gembira, namun selama setahun terakhir di masa pandemi ini, angka kehamilan secara nasional diprediksi melonjak, begitu juga dengan angka kematian ibu dan anak. <br /> <br />Melansir dari Litbang Kompas, dari data Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional atau BKKBN, pada awal Mei 2020 pengguna alat kontrasepsi menurun sekitar 40 %. <br /> <br />Angka kematian ibu dan bayi pada 2020 meningkat, dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Peningkatan kejadian putus pakai alat kontrasepsi menjadi salah satu penyebabnya. <br /> <br />Selama pandemi, rutinitas layanan kontrasepsi di sejumlah klinik dan bidan terganggu, karena khawatir tertular, para calon ibu urung datang ke klinik kecuali dalam keadaan darurat. <br /> <br />Sementara itu, sejumlah tenaga kesehatan dan fasilitas kesehatan pun harus mengurangi layanan agar tak berpotensi sebagai penular. <br /> <br />Sehingga akses dan layanan kontrasepsi pun menjadi terkendala. <br /> <br />Mengutip dari situs Kementerian Kesehatan, secara umum kontrasepsi terdiri dari 2 jenis, yaitu kontrasepsi hormonal dan non hormonal. <br /> <br />Kontrasepsi yang mengandung hormonal, yaitu pil kombinasi (Progesterone dan Estrogen) yang harus diminum setiap hari, atau suntik progesterone yang disuntikan per 3 bulan, dan alat yang mengandung progesterone yang disisipkan dibawah kulit alat kontrasepsi bawah kulit. <br /> <br />Sedangkan kontrasepsi yang tidak mengandung hormonal, yaitu alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR) atau intra uterine device (IUD). <br /> <br />

Buy Now on CodeCanyon