JAKARTA, KOMPAS.TV Banyak profesi yang bisa dilakukan para perempuan di masa sekarang ini. <br /> <br />Terutama profesi yang cenderung dilakukan laki-laki, salah satunya menjadi masinis. <br /> <br />MRT Jakarta kini mempekerjakan 12 masinis perempuan, dari puluhan masinis laki-laki lainnya. <br /> <br />Sejak beroperasi maret 2019, MRT Jakarta telah memberi kesempatan untuk pria atau pun wanita untuk menjadi masinis. <br /> <br />Karena berdasarkan peraturan Menteri Perhubungan Nomor 4 Tahun 2017 memang diperbolehkan masinis pria atau wanita. <br /> <br />Kemudian untuk syarat fisik, masinis minimal memiliki tinggi 160 centimeter, sehat jasmani dan rohani. <br /> <br />Sebelum bekerja di lapangan terutama di kabin MRT, para masinis ini mengikuti sejumlah pelatihan. <br /> <br />Pelatihan 1 bulan di Madiun, kemudian sekitar 4 hingga 5 bulan pelatihan di Jakarta. <br /> <br />Lebih Dekat dengan kali ini berkesempatan wawancara bersama 2 sosok masinis perempuan MRT Jakarta. <br /> <br />Masinis Liana dan Anggun sama-sama berangkat dari Palembang ke Jakarta mengikuti perekrutan sebagai masinis. <br /> <br />Meski telah memiliki latar pendidikan di Sekolah Tinggi Transportasi Darat, mereka juga mengikuti sejumlah pelatihan. <br /> <br />Mereka juga berbagi kisah tantangan menjadi masinis di kabin, hingga memegang tanggung jawab besar, menjadi seorang masinis di MRT Jakarta. <br /> <br />Terlepas dari segala tantangan, Anggun dan Liana menyadari bahwa menjadi bagian dari masinis MRT Jakarta merupakan suatu kebanggaan dan bekal pengalaman untuk di masa depan. <br /> <br />Content Creator: Yuilyana Wen <br />Camera Person: Abdul Rajis <br />Video Editor: Lisa Nurjannah <br />Graphic Editor: Achmad Agus Ilyas <br /> <br /> <br />
