JAKARTA, KOMPAS.TV Muncul usulan pengisian posisi Wakil Panglima TNI yang kosong sejak Perpres Organisasi TNI diterbitkan pada 2019. <br /> <br />Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Ali Muchtar Ngabalin menjelaskan bahwa Presiden Joko Widodo punya pertimbangan sendiri dalam menentukan posisi petinggi di organisasi. <br /> <br />Pertimbangan yang dimaksud diantaranya adalah berdasarkan Profesionalisme seperti jenjang karir dan Kebutuhan Organisasi. <br /> <br />"Bapak Presiden dalam mengangkat dan menetapkan pimpinan Polri maupun Tentara Nasional Indonesia selalu pada dua pertimbangan, pertimbangan yang pertama itu adalah pertimbangan profesionalisme, jenjang karir dan lain-lain, yang kedua adalah seberapa jauh tingkat kebutuhan organisasi,"ujar Ngabalin dalam Video yang diterima Kompas.TV <br /> <br />Hingga kini, Ngabalin juga sampaikan bahwa hingga saat ini dari KSP belum mendapatkan informasi. <br /> <br />"Terkait dengan masalah pengangkatan Wakil Panglima Tentara Nasional Indonesia, saya ingin menyampaikan bahwa sampai saat ini kami dari Kantor Staf Presiden memang belum mendapatkan informasi yang pasti,"ujar Ngabalin <br /> <br />Video Editor: Faqih <br /> <br />
