Surprise Me!

Perhimpunan Guru Buka Suara Soal Kesiapan Sekolah Hadapi Pembelajaran Tatap Muka

2021-06-18 25 Dailymotion

KOMPAS.TV - Lonjakan kasus positif covid-19 di sejumlah daerah membuat pemerintah harus bergerak cepat menyesuaikan kebijakan demi menekan penularan covid-19. <br /> <br />Sejumlah daerah memutuskan menghentikan simulasi pembelajaran tatap muka. <br /> <br />Pemerintah Provinsi DKI pun memutuskan, menghentikan uji coba sekolah tatap muka sebagai imbas lonjakan kasus covid-19. <br /> <br />Tidak hanya Jakarta, Pemkot Bogor juga menghentikan uji coba sekolah tatap muka. <br /> <br />Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti menyebut uji coba sekolah tatap muka dihentikan sambil menunggu situasi perkembangan covid-19 di Jakarta. <br /> <br />Sebelumnya, Dinas Pendidikan DKI Jakarta merencanakan uji coba tahap dua pembelajaran tatap muka mulai 9 hingga 26 Juni di 226 sekolah. <br /> <br />DKI Jakarta menjadi salah satu penyumbang kasus positif covid-19 tertinggi nasional. Sejak 16 Juni lalu, penambahan kasus positif di Jakarta, berada di atas angka 2.000.Hari ini (18/6) di DKI Jakarta, terjadi penambahan kasus positif corona sebanyak 4.737. <br /> <br />Sementara itu, Wali Kota Bogor, Bima Arya menyebutkan jika evaluasi uji coba sekolah tatap muka di Kota Bogor sudah berjalan dengan baik, pihak guru maupun siswa juga sama-sama paham dan patuh terhadap prokes. Namun yang menjadi tantangan adalah ketika siswa pulang dan keluar dari sekolah, disitulah sulitnya pengawasan prokes mengingat banyaknya siswa yang juga menggunakan transportasi publik. <br /> <br />Di sisi lain, Koordinator Nasional Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) Satriwan Salim menyebutkan sejumlah sekolah banyak yang tidak siap karena tidak memenuhi sejumlah syarat. <br /> <br />Simak dialog selengkapnya bersama Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto dan Koordinator Nasional Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) Satriwan Salim. <br /> <br />

Buy Now on CodeCanyon