JAKARTA, KOMPAS.TV Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman menegaskan Jokowi dengan tegas menolak wacana 3 periode masa jabatan presiden. Ia menyebut Presiden Jokowi berpegangan pada konstitusi dan amanat reformasi. <br /> <br />"Mengingatkan kembali, Presiden Joko Widodo tegak lurus Konstitusi UUD 1945 dan setia terhadap Reformasi 1998," kata Fadjroel pada Sabtu, 19 Juni 2021. <br /> <br />Ia juga menegaskan kembali pernyataan Presiden Jokowi pada 12 Februari 2019 lalu bahwa presiden Jokowi menolak tiga periode. <br /> <br />"Penegasan Presiden Jokowi menolak wacana presiden 3 periode, yang pertama pada 12/2/2019, Ada yang ngomong presiden dipilih 3 periode itu, ada 3 (motif) menurut saya. Satu, ingin menampar muka saya, yang kedua ingin cari muka, padahal saya sudah punya muka, yang ketiga ingin menjerumuskan. Itu saja" ujar Fadjroel. <br /> <br />Fadjroel mengingatkan kembali bahwa Presiden Jokowi meminta agar jangan ada kegaduhan baru. Presiden juga memerintahkan agar semua pihak berfokus pada penanganan pandemi Covid-19. <br /> <br />"Saya tidak ada niat, tidak ada juga berminat menjadi presiden 3 periode. Konstitusi mengamanahkan 2 periode, itu yang harus kita jaga bersama. Janganlah membuat gaduh baru, kita sekarang fokus pada penanganan pandemi," ujar Presiden Jokowi pada 15 Maret 2021. <br /> <br />Video Editor: Vila Randita <br /> <br />