BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Sengketa pengelolaan Makam Sultan Suriansyah masih belum menemukan titik terang. <br /> <br />Hal tersebut karena adanya kembali pihak lain yang juga mengaku sebagai keturunan atau zuriat Sultan Suriansyah. <br /> <br />Saat ini setidaknya sudah ada 3 pihak yang mengaku sebagai keturunan atau zuriat Sultan Suriansyah dan ingin mengelola kawasan makam tersebut. <br /> <br />Asisten II Sekretariat Daerah Kota Banjarmasin, Doyo Pudjadi, menjelaskan Sebelumnya terdapat dua pihak yang mengklaim sebagai zuriat Sultan Suriansyah yakni pihak Ahmad dan Budi. <br /> <br />"Bukan lagi dua kubu tapi tiga kubu, karena 500 tahun itu waktu yang lama Zuhriatnya pasti banyak sekali jadi siapapun yang mengaku mungkin saja benar," ucapnya. <br /> <br />Dengan pertimbangan banyak zuriat-zuriat baru yang bermunculan, Pemkot Banjarmasin menyodorkan solusi dengan membentuk tim formatur untuk menyusun kepengurusan dalam pengelolaan makam. <br /> <br />"Hasil rapat tadi kita usulkan bagaimana kalau solusinya ini kita tentukan kesepakatan kalau yang mengelolanya ini bukan lagi zuriat A atau B tapi kebersamaan," ungkap Doyo Pudjadi. <br /> <br />Tim tersebut lah yang diisi oleh perwakilan dari masing-masing kubu zuriat. <br /> <br />