KOMPAS.TV - Kepolisian Daerah Sumatera Utara memeriksa 43 saksi terkait kasus penembakan seorang wartawan di Kabupaten Simalungun. <br /> <br />Tak hanya itu, polisi juga membentuk tim khusus untuk mengusut kasus ini. <br /> <br />Polda Sumatera Utara terus mengusut kasus kematian seorang wartawan, Mara Salem Harahap di Pasar 3 Nagori Karang Anyer, Simalungun. <br /> <br />Hingga saat ini sebanyak 43 saksi telah diminta keterangan. <br /> <br />Kapolda Sumatera Utara, Irjen Panca Putra Simanjuntak menyatakan tim khusus juga telah dibentuk untuk mengusut kasus ini. <br /> <br />Saat ini, Polda Sumatera Utara, masih menunggu hasil uji laboratorium forensik, terkait dengan jenis peluru yang digunakan pelaku. <br /> <br />Sebelumnya, pada 19 Juni lalu, pimpinan media daring di Siantar, Mara Salem harahap tewas ditembak orang tak dikenal di dalam mobilnya. <br /> <br />Korban ditemukan terluka di dalam mobil oleh tetangganya di kawasan Gunung Maligas, Simalungun, Sumatera Utara. <br /> <br />Korban sempat dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan, tetapi karena luka tembak yang dialami, korban akhirnya meninggal dunia. <br /> <br />Jenazah korban kemudian diotopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Medan untuk penyelidikan penyebab kematiannya. <br /> <br />Setelah menjalani otopsi selama enam jam, jenazah langsung diserahkan kepada keluarga untuk disemayamkan di Pematang Siantar. <br /> <br />
