KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo menyatakan target vaksinasi massal satu juta per hari di mulai hari ini. <br /> <br />Target itu akan ditambah menjadi dua juta per hari mulai bulan Agustus. <br /> <br />Hal itu disampaikan presiden saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, Jakarta. <br /> <br />Vaksinasi massal kolaborasi Polri dan TNI ini juga digelar serentak di berbagai daerah untuk mengejar target nasional, satu juta suntikan vaksin per hari. <br /> <br />Selain melihat langsung, presiden menerima laporan pelaksanaan vaksinasi massal serentak yang dilaksanakan hari ini yang dilaksankan kepolisian dan TNI. Kepada Kapolda Jawa Tengah, Jokowi juga menanyakan penanganan covid-19 di Kudus. <br /> <br />Tepuk tangan sempat menggema saat presiden meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di Stadion Gelora Bung Karno bersama Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. <br /> <br />Warga yang datang tidak perlu membawa surat keterangan kerja atau surat domisili, cukup membawa KTP. <br /> <br />Pendaftaran vaksinasi covid-19 dapat dilakukan secara online melalui aplikasi Jakarta kini atau JAKI. <br /> <br />Sementara itu di Cilandak, Jakarta Selatan, hari ini, vaksinasi massal juga digelar Korps Marinir. <br /> <br />Ada sekitar 500 dosis vaksin yang disediakan bagi istri dan anak para prajurit Korps Marinir satu. <br /> <br />Setelah merampungkan vaksinasi tahap satu bagi para prajuritnya, kini Korps Marinir memperluas sasaran vaksinasi, yakni ke istri dan anak anggotanya. <br /> <br />Vaksinasi massal digelar di gedung gada, komplek Kesatriaan Marinir, Cilandak, Jakarta Selatan dengan melibatkan 20 orang tenaga kesehatan. <br /> <br />
