RAMALLAH, KOMPAS.TV Bentrokan tak terhindarkan di Tepi Barat antara warga Palestina dengan polisi huru hara Palestina pada Sabtu, 26 Juni 2021. <br /> <br />Ratusan pendemo berkumpul di Ramallah, Tepi Barat untuk memprotes kematian aktivis Palestina Nizar Banat setelah ditangkap oleh pihak keamanan Palestina. Nizar Banat diketahui mengkritisi otoritas Palestina. <br /> <br />Dalam bentrokan ini, polisi menembakan gas air mata hingga granat setrum. Sementara pendemo menyerukan agar Presiden Palestina Mahmoud Abbas mundur. <br /> <br />Para pendemo membawa bendera Palestina dan foto dari Benet serta menyerukan Abbas mundur. <br /> <br />"Masyarakat ingin menggulingkan rezim!" dan "Abbas mundur!" seru mereka. <br /> <br />Sementara itu pendukung Presiden Palestina Mahmoud Abbas juga berkumpul dalam demo ini dan menyerukan sebaliknya bahwa masyarakat menginginkan Abbas menjadi presiden. <br /> <br />Sedangkan untuk kasus kematian Nizar Banat, otoritas Palestina mengatakan akan menginvestigasi kematian aktivis Palestina tersebut. Nizar Banat tewas berselang dua hari setelah penangkapan. <br /> <br />Video Editor: Lisa Nurjannah <br /> <br />