BOGOR, KOMPAS.TV - Wali Kota Bogor Bima Arya meminta pemerintah pusat memutuskan kebijakan yang lebih makro untuk menghentikan penyebaran yang cepat covid-19. <br /> <br />Lantaran di sejumlah daerah penyebaran yang cepat tak bisa diatasi dengan pembatasan aktivitas masyarakat di skala mikro. <br /> <br />Permintaan Wali Kota Bogor Bima Arya diajukan saat mengecek Rumah Sakit Marzoeki Mahdi, di Kecamatan Bogor Barat, Minggu (27/06) sore. <br /> <br />Di rumah sakit khusus gangguan kejiwaan, ada 62 tenaga kesehatan yang terpapar covid-19. <br /> <br />Sehingga saat ini, lebih dari 300 tenaga kesehatan di Kota Bogor yang terinfeksi covid-19. <br /> <br />Sementara kasus harian juga lebih dari 300 kasus covid-19. <br /> <br />Melihat kondisi ini menurut Bima, pembatasan kegiatan masyarakat skala mikro tak efektif karena tak bisa membatasi mobilitas orang di tingkat lebih tinggi. <br /> <br />
