KOMPAS.TV - Jelang Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Darurat atau PPKM Darurat, Pemerintah Kota Denpasar menggelar tes antigen secara acak bagi wisatawan yang akan menyeberang ke Pulau Nusa Penida. <br /> <br />Wali Kota Denpasar menyebut Kota Denpasar akan memberlakukan PPKM Darurat mulai tanggal 3 hingga 20 Juli. <br /> <br />Tes antigen acak terhadap wisatawan digelar Pemerintah Kota Denpasar di Kawasan Pantai Sanur, Jumat pagi (2/7). <br /> <br />Tes antigen ini tidak hanya menyasar wisatawan domestik, tetapi juga menyasar wisatawan mancanegara yang akan menyeberang ke Pulau Nusa Penida. <br /> <br />Tes antigen ini disambut positif wisatawan karena dengan tes antigen ini mereka mengaku lebih aman saat bepergian. <br /> <br />Sementara itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali sudah menghentikan penggunaan tes GeNose sebagai syarat perjalanan menuju Pulau Dewata, baik dari jalur darat, laut, maupun udara per 1 Juli 2021. <br /> <br />Kebijakan tersebut diambil oleh Gubernur Bali I Wayan Koster saat mengeluarkan Surat Edaran (Se) No.8 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di Bali. <br /> <br />Dalam SE itu, penghapusan tes GeNose dan PPKM Mikro akan diberlakukan sebagai tindak lanjut dari penyebaran covid-19 di Bali yang terus mengalami peningkatan. <br /> <br />"Memerhatikan semakin tingginya penularan covid-19 di wilayah Provinsi Bali saat ini yang ditandai dengan semakin meningkatnya kasus baru covid-19 di Bali," kata Koster dalam SE tersebut, Senin (28/6/2021). <br /> <br />Berdasarkan SE tersebut, kini peraturan masuk ke Bali diperketat dengan wajib menyertakan hasil tes swab PCR dan kartu tanda sudah mengikuti vaksinasi. <br /> <br /> <br />