DEPOK, KOMPAS.TV - Lurah Depok yang menggelar hajatan di hari pertama penerapan ppkm darurat, akhirnya angkat bicara. <br /> <br />Dirinya membantah hajatan yang digelar melanggar peraturan, dan mengabaikan protokol kesehatan. <br /> <br />Hal tersebut disampaikan suganda, Lurah Depok, Pancoranmas, yang menggelar hajatan di hari pertama penerapan ppkm darurat. <br /> <br />Dijelaskannya, kegiatan tersebut tidak melanggar aturan dan sesuai protokol kesehatan. Tamu yang hadir pun dibatasi hanya 30 orang. <br /> <br />Bahkan dirinya telah menyiapkan panitia kecil, yang memantau prokol kesehatan saat kegiatan hajatan berlangsung. <br /> <br />Sementara terkait video yang viral, dikatakanya itu merupakan tradisi dan salam penghormatan dari pihak keluarga besan, kepada keluarga mempelai, sebagai bentuk ucapan terimakasih. <br /> <br />Suganda sendiri mengaku telah dipanggil pihak kepolisian, dan diperiksa terkait hajatan tersebut. <br /> <br />Sebelumnya, hajatan yang digelar oleh seorang Lurah di Depok, viral, setelah video aksi joget dan bernyanyi tersebar di media sosial. <br /> <br /> <br /> <br />Untuk lebih tahu berita terup date seputarJawa Barat, bisa klik link di bawah . <br /> <br />IG:https://www.instagram.com/kompastvjabar/ <br /> <br />Youtube:https://www.youtube.com/c/kompastvjaw... <br /> <br />Twitter:https://www.twitter.com/kompastv_jabar/ <br /> <br />Facebook:https://www.Facebook.com/kompastvjabar/ <br /> <br /> <br /> <br />
