JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketersediaan peti jenazah kian menipis seiring dengan lonjakan jumlah pasien covid-19, di DKI Jakarta. <br /> <br />Jumlah warga yang meninggal akibat virus corona pun kian bertambah. <br /> <br />Kondisi ini membuat permintaan peti jenazah naik drastis. <br /> <br />Mengantisipasi kekosongan stok peti jenazah bagi warganya, petugas Kelurahan Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur, membuat sendiri peti jenazah. <br /> <br />Dilatarbelakangi warga yang terkendala ketersediaan peti jenazah sebagai salah satu syarat wajib pemulasaran jenazah yang terpapar covid-19. <br /> <br />Akhirnya petugas PPSU kelurahan berinsiatif untuk membuat peti jenazah sendiri, tanpa harus menunggu stok dari Dinas Pemakaman. <br /> <br />Dengan biaya sekitar 1,2 juta rupiah, sudah dapat membuat tiga peti jenazah. <br /> <br />Dari 17 RW di Kelurahan Kayu Putih, ada 325 warganya yang terpapar covid-19. <br /> <br />Dalam seminggu terakhir, tujuh orang meninggal. <br /> <br />Empat di antaranya meninggal saat isolasi mandiri, sedangkan tiga lainnya di rumah sakit. <br /> <br />
