JAKARTA, KOMPAS.TV - Kasus Covid-19 naik, harga obat Covid-19 juga ikutan naik. <br /> <br />Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan tegaskan akan memberikan sanksi tegas bagi pihak-pihak nakal yang menaikkan harga obat Covid-19. <br /> <br />Menko Luhut menyebut harga obat Covid-19 mulai melonjak tidak teratur seperti yang terjadi pada harga obat ivermectin seiring dengan naiknya angka kasus Covid-19 di Indonesia. <br /> <br />Menko Luhut menjelaskan dalam dua minggu ini diperkirakan kasus postif Covid-19 masih terus naik sehingga kebutuhan alat dan obat kesehatan juga ikut naik. <br /> <br />Sanksi tegas diberikan bagi oknum pemain harga obat seperti pencabutan izin usaha. <br /> <br />Merespons liarnya bergerakan harga obat di pasar. <br /> <br />Kementerian Kesehatan terapkan harga eceran tertinggi untuk obat yang sering digunakan pada situasi pandemi ini. <br /> <br />Ada sekitar sebelas obat yang diatur ketentuan harganya. <br /> <br />Daftar obat yang diatur harga penjualannya adalah: <br /> <br />1. Favipiravir 200 mg tablet Rp22,5 ribu. <br /> <br />2. Remdesivir 100 g Injeksi per vial, Rp510 ribu. <br /> <br />3. Oseltamivir 75 mg per kapsul, Rp26 ribu. <br /> <br />4. Intravenous Immunoglobulin 5 persen 50 ml Infus, per vial Rp3.262.300,-. <br /> <br />5. Intravenous Immunoglobulin 10 persen 25 ml Infus, per vial Rp3.965.000,-. <br /> <br />6. Intravenous Immunoglobulin 10 persen 50 ml Infus, per vial Rp6.174.900,-. <br /> <br />7. Ivermectin 12 mg per tablet Rp7,5 ribu. <br /> <br />8. Tocilizumab 400 mg/20 ml Infus, per vial Rp5.710.600,-. <br /> <br />9. Tocilizumab 80mg/4 ml Infus, per vial Rp1.162.200,-. <br /> <br />10. Azithromycin 500 mg, per tablet Rp1,7 ribu. <br /> <br />11. Azithromycin 500 mg Infus, per vial Rp95.400,-. <br /> <br />
