MAKASSAR, KOMPAS.TV - Sejumlah mahasiswa di makassar menggelar aksi unjuk rasa menolak kedatangan tenaga kerja asing ke sulawesi selatan di masa pandemi covid-19 . <br /> <br />Dengan memblokade jalan sultan alauddin makassar mahasiswa yang tergabung dalam koalisi aktif sulawesi selatan ini meggelar aksi unjuk rasa menolak masuknya tenaga kerja asing . <br /> <br />Mereka menilai masuknya tenaga kerja asing sebagai bentuk tidak konsistenya pemerintah indoensia mengingat para pekerja asing tersebut masuk ke indonesia di tengah lonjakan kasus covid-19 . <br /> <br />Dalam aksi ini koalisi aktivis mahasiswa Sulsel meminta pemerintah untuk segera mengambil tindakan tegas. Pasalnya, di tengah pandemi Covid-19, pemerintah justru membiarkan masuknya TKA asal China ke Sulsel. Menggunakan kendaraan truk, para demonstran memblokade akses jalan dan menjadikan truk tersebut sebagai mimbar untuk menyampaikan aspirasinya. <br /> <br />"Seharusnya pemerintah tidak menerima kedatangan para TKA asal China tersebut ke Sulsel, karena kondisi saat masih pandemi Covid-19," tegas Ketua Gerakan Pemuda dan Mahasiswa Makassar, Muh Ikhsyan. <br /> <br />Mahasiswa juga menuntut pemerintah agar segera mengkaji kembali undang-undang ketenagakerjaan di masa pandemi Covid-19. "Di masa pandemi saat ini tenaga kerja asing dari negara China masih dibiarkan masuk ke Sulsel, khususnya di Kabupaten Bantaeng, sehingga UU mengenai ketenagakerjaan harus direvisi kembali oleh pemerintah," jelasnya. <br /> <br />Aksi penolakan TKA asal China ini mendapatkan pengawalan ketat dari pihak kepolisian untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Namun, setelah menyampaikan aspirasinya, para mahasiswa pun membubarkan diri dengan tertib dan akses jalan yang menghubungkan Kota Makassar dengan Kabupaten Gowa kembali normal. <br /> <br /> <br />#TOLAKTKA <br />#TKACHINA <br />#PANDEMI <br /> <br />