KOMPAS.TV - Stok sejumlah obat yang mampu mengatasi gejala covid 19 di pusat obat-obatan Pasar Pramuka kosong. <br /> <br />Kekosongan stok ini lantaran naiknya permintaan masyarakat terhadap obat-obatan tersebut. <br /> <br />Rabu siang, aktivitas di Pasar Pramuka, Matraman, Jakarta Timur mulai bergeliat. <br /> <br />Para pembeli mulai berdatangan ke pusat obat-obatan di DKI Jakarta ini. <br /> <br />Tingginya angka kasus covid-19 beberapa minggu terakhir membuat masyarakat antusias untuk <br /> <br />Membeli vitamin serta obat-obatan untuk mencegah tertular terhadap virus corona. <br /> <br />Saat ini stok vitamin maupun suplemen di Pasar Pramuka aman dan harganya pun stabil. <br /> <br />Bahkan Asosiasi Pedagang di Pasar Pramuka memberi diskon 15% kepada masyarakat. <br /> <br />Berbeda dengan stok vitamin dan suplemen kekosongan stok terjadi pada obat-obatan yang mampu mengatasi gejala-gejala pada penderita covid-19. <br /> <br />Sejak empat hari terakhir, stok obat untuk meringankan peradangan, antivirus, antibiotik kosong, flu dan demam. <br /> <br />Sementara itu , Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) telah menerbitkan daftar 12 obat yang dalam mengobati covid-19. <br /> <br />Masyarakat pun dihimbau agar berhati hati dalam mengkonsumsi obat-obatan. <br /> <br />Salah satu obat yang mengatasi gejala covid-19 yang kini sulit ditemukan adalah Ivermectin. <br /> <br />Meski harganya melambung tinggi, permintaan masyarakat terhadap obat Ivermectin meningkat sejak seminggu terakhir. <br /> <br />Panic buying membuat stok obat Ivermectin di pusat obat obatan Pasar Pramuka, Matraman, Jakarta Timur kosong. <br /> <br />
