PALEMBANG, KOMPAS.TV - Pandemi Covid-19 yang menurunkan penjualan sektor makanan di Palembang, membuat perajin terus melakukan inovasi. <br /> <br />Salah satunya yang dilakukan pembuat kue brownis dengan membuat varian baru brownies batik. <br /> <br />Indah dan menarik, kesan yang terlihat pada brownies yang satu ini. Brownies ini bermotif batik. Kue ini merupakan inovasi perajin di Palembang Sumatera Selatan. <br /> <br />Dibutuhkan telur, gula halus, terigu, maizena, coklat batangan, hingga baking powder untuk membuatnya. <br /> <br />Motif batik lebih dulu dibuat, mencampur bahan tadi menjadi adonan lalu campurkan pewarna makanan. Setalah pola dilukis dengan adonan lalu kukus lima menit. <br /> <br />Untuk browniesnya, bahan yang dibutuhkan, telur, gula pasir, tepung terigu, coklat bubuk, baking powder, yang juga dicampur hingga rata. Lalu masukkan coklat yang sebelumnya dilelehkan, kukus selama 15 menit. <br /> <br />Pembuat brownies batik, Marlianti Safitri, mengatakan, sengaja berkreasi untuk menarik banyak pembeli, menyusul turunnya permintaan karena pandemi covid-19. <br /> <br />Satu loyang brownies batik dihargai Rp 85 ribu rupiah, yang dipasrkan melalui media sosial. <br /> <br />#browniesbatik #pandemi #pengusahakue <br /> <br />
