PALEMBANG, KOMPAS.TV - Mie bakar berkuah mie celor dan tekwan, yang merupakan kuah khas makanan Palembang, jadi variasi baru menyantap mie. <br /> <br />Mie ini dimasak dengan cara dibakar merupakan kreasi pelaku kuliner di Palembang saat pandemi covid-19. <br /> <br />Sekilas mirip sama seperti mie umumnya namun mie bakar satu ini memiliki perbedaan dari cara memasak sampai campuran kuah yang digunakan. <br /> <br />Pembuatan mie bakar menggunakan mie kuning, kangkung, kuah racikan khusus dan suwiran daging ayam, udang serta potongan wortel. <br /> <br />Sayur yang dicuci, dimasukkan dalam Hot Plate dan dimasak menggunakan api besar. <br /> <br />Setelah itu masukkan mie kuning dan masak hingga matang. Lalu tuangkan kuah racikan khusus. Setelah matang, tambahkan suwiran daging ayam, udang dan wortel. <br /> <br />Tribudi Setiawan, pembuat mie bakar kuah mie celor dan tekwan, menerankan, mie bakar dibuatnya sejak Pandemi Covid-19 merebak. <br /> <br />Ia mencoba melakukan inovasi agar usaha makanannya tetap banyak pembelinya. <br /> <br />Pelanggan mie bakar mengaku, campuran kuah mie celor dan tekwan dalam sajiannya, membuat mie bakar semakin berbeda dari mie lainnya. <br /> <br />Satu porsi mie bakar dibanderol, mulai 17 ribu hingga dua 23 ribu rupiah tergantung tambahan toppingnya. <br /> <br />#miebakar #palembang #pandemi <br /> <br /> <br /> <br />
