JAKARTA, KOMPAS.TV - Seseorang yang tidak divaksin memiliki resiko lebih tinggi dalam penularan virus corona. Pasalnya, semua jenis vaksin yang beredar saat ini mampu menangkal gejala serius bahkan kematian dari dampak covid-19. <br /> <br />Profesor dari Vanderbilt University Medical Center, Dr. William Schaffner mengatakan bahwa orang yang divaksinasi adalah pabrik varian baru yang potensial. <br /> <br />Satu-satunya sumber varian baru virus corona adalah tubuh manusia yang terinfeksi covid-19. <br /> <br />Seseorang yang terkena virus corona telah menjadi inang untuk virus tersebut. Kemudian virus tersebut bermutasi dan berkembang biak di dalamnya. <br /> <br />Jika seseorang yang terinfeksi virus menularkan ke orang lain, maka mereka menularkan versi mutannya. <br /> <br />Nah, di dalam tubuh baru, jika versi mutan ini cukup berhasil selanjutnya akan menjadi varian baru. <br /> <br />Memang untuk mencapai hasil menjadi varian baru yang kuat, virus corona perlu melakukan penularan dan mutasi yang berulang. <br /> <br />Oleh karena itu, orang yang tidak divaksinasi tidak hanya memungkinkan virus menular namun juga bermutasi. <br /> <br />Video Editor: Febi Ramdani <br />Video Grafis: Achmad Ilyas <br /> <br />#VirusCorona #Covid19 <br /> <br />
