SUKABUMI, KOMPAS.TV - Masih ingat dengan Khoirul Anwar? bocah berusia 10 tahun Di Desa Ciheulang Tonggoh, Kecamatan Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat yang telah berbulan-bulan berjualan cilok untuk memiliki sepeda. <br /> <br />Anwar ingin memiliki sepeda seperti teman-temannya namun ia tidak mau keinginannya merepotkan kedua orangtuanya. <br /> <br />Dari berjualan cilok, Anwar mendapat uang Rp 100 ribu, sebanyak Rp 50 ribu disisihkan Anwar untuk modal dagang esok hari, sisanya ditabung bocah ini untuk membeli sepeda. <br /> <br />Ketekunan Anwar menarik perhatian jajaran Polres Sukabumi. kejutan pun disiapkan untuk Anwar yaitu sebuah sepeda yang diberikan oleh polisi sosok yang dicita-citakannya. <br /> <br />Kegigihan Anwar mewujudkan impian menjadi alasan Polres Sukabumi untuk mengapresiasi pelajar SD ini. <br /> <br />Anwar pun menjadi inspirasi Polres Sukabumi untuk tekun melaksanakan tugas. <br /> <br />Selain sepeda, Anwar juga menerima sebuah ponsel pintar untuk belajar selama penerapan pembelajaran jarak jauh. <br /> <br />Keluarga Anwar termasuk salah satu keluarga kurang mampu di Desa Ciheulang Tonggoh, keluarga ini tercatat sebagai penerima bantuan program keluarga harapan dan program rutilahu yaitu rehabilitasi rumah tidak layak huni. <br /> <br />Tadinya Anwar sekadar menemani ayahnya berjualan cilok, namun selama 3 bulan terkahir Anwar berjualan sendiri. <br /> <br />Ia berjalan kaki belasan kilometer mengumpulkan rupiah demi rupiah untuk membeli sepeda. <br /> <br />Dari berjualan cilok Anwar belajar mengelola modal dagangnya, ia juga tetap mengutamakan sekolah, modal memupuk cita-cita menjadi seorang polisi. <br /> <br />
