JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah mencatat jumlah kasus aktif Covid-19 pada Sabtu (10/7/2021) atau saat ini sebanyak 373.440 orang. Jumlah ini bertambah 5.707 kasus dibandingkan kemarin, Jumat (9/7/2021). <br /> <br />Tingginya jumlah pasien positif covid-19 membuat sejumlah rumah sakit penuh, hingga masyarakat terpaksa isolasi mandiri di rumah. <br /> <br />Tak sedikit korban meninggal saat isolasi mandiri di rumah karena tidak memiliki alat kesehatan yang mempuni sehingga hal ini menjadi kekhawatiran baru. <br /> <br />Lalu adakah strategi baru untuk pasien isolasi mandiri di rumah? <br /> <br />Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhajir Effendi mengatakan, perlu adanya gerakan sedekah untuk bisa menyumbangkan oksigen, hal tersebut merupakan gerakan yang paling cepat untuk saat ini. <br /> <br />Effendi juga menyebut, pihak rumah sakit harus bisa menjamin apakah pasien tersebut OTG atau bukan sehingga bisa isolasi mandiri di rumah. <br /> <br />Sementara itu, Koordinator Gerakan Sejuta Tes Alif Iman Nurlambang mengatakan, panic buying bisa terjadi karena adanya pedagang-pedangan yang bermain dalam penjualan alat kesehatan seperti menyimpan oksigen. <br /> <br />Duta Besar Indonesia untuk Singapura Suryopratomo menyebut, Singapura akan mengirimkan 3 isotank ke Indonesia menggunakan kapal perang Singapura, dimana 1 isotank memuat 20 liquid oksigen. <br /> <br />Suryopratomo mengatakan, Singapura sangat mendukung Indonesia dalam penanganan covid-19. <br /> <br />
