MALANG, KOMPAS.TV-Wali Kota Malang Sutiaji meninjau antrean jenazah covid di RSSA Malang, Minggu (11/07/2021). <br /> <br />Dari pantauan jurnalis Kompas TV, dalam kurun waktu 18 menit, sebanyak 5 ambulans terpantau hilir mudik memasuki kamar jenazah RSSA Malang. <br /> <br />Ambulans ini membawa jenazah dengan protokol covid. <br /> <br />Pemandangan berbeda juga terlihat di halaman Instalasi Kedokteran Forensik RSSA Malang ini. <br /> <br />Nampak sebuah tenda terpasang dan ada tujuh peti mati, berisi jenazah dengan protokol covid yang sedang antre untuk dimakamkan. <br /> <br />Sutiaji menyampaikan bahwa angka kematian karena covid memang tinggi. <br /> <br />Ia menyebut RSSA Malang sebagai rumah sakit rujukan di Jawa Timur bahkan sampai overload. <br /> <br />"Disini memang overload kapasitasnya, pemulasaraan juga overload, itu yang harus diperhatikan sama-sama, covid tidak bisa dianggap remeh. Karena overload itu tim sudah kami bagi, pemakaman tiga tim, per hari ini di RSUD juga ada tim pemulasaraan jenazah" kata Sutiaji. <br /> <br />Ia juga meminta masyarakat tidak mengabaikan protokol kesehatan dan ikut menekan angka kasus covid di Kota Malang. <br /> <br />#jenazahcovid <br /> <br />