JAKARTA,KOMPAS.TV Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menjabarkan bahwa mobilitas perorangan berdasarkan data per 3-10 Juli terkait PPKM Darurat Jawa-Bali menurun hingga 10-15 persen. <br /> <br />Hal ini disampaikan Luhut berdasarkan data dari Google Trafic, Facebook Mobility dan Indeks Cahaya Malam. <br /> <br />"Hasil yang kami dapat selama periode 3-10 Juli, seluruh provinsi Jawa-Bali sudah menunjukkan penurunan mobilitas dan penurunan aktivitas masyarakat 10-15 persen dari target kita 20 persen atau lebih," ujar Luhut dalam Konferensi Pers, Senin (12/7) <br /> <br />Luhut berharap kedepannya mobilitas kegiatan masyarakat semakin menurun sesuai harapan pemerintah. Dan mengimbau agar masyarakat disiplin protokol kesehatan serta vaksinasi Covid-19 tetap berjalan. <br /> <br />"Implementasi di lapangan kami lihat semakin baik dan kami berharap satu minggu ke depan mobilitas kegiatan masyarakat juga semakin turun sesuai harapan kita,"ujar Luhut <br /> <br />"Jadi kami berharap minggu depan sudah mulai mungkin kalau semua berjalan kita disiplin akan mulai flattening atau mulai akan merata dan kita harap nanti cenderung akan terkendali," lanjutnya <br /> <br />PPKM darurat diterapkan di 48 kabupaten/kota yang mencatatkan nilai asesmen 4, serta di 74 kabupaten/kota dengan nilai asesmen 3 di wilayah Jawa-Bali dan diberlakukan pada 3-20 Juli 2021. Selama PPKM darurat berlaku, dilakukan pembatasan pada sejumlah sektor dan kegiatan. <br /> <br />Video Editor: Faqih <br /> <br />