JAKARTA, KOMPAS.TV - Masih banyak masyarakat yang tidak mengetahui adanya syarat perjalanan, berupa surat tanda registrasi pekerja, STRP selama PPKM darurat diberlakukan. <br /> <br />Hasilnya, para karyawan koordinasi dadakan dengan perusahaan tempat bekerja untuk mendapatkan STRP. <br /> <br />Di Stasiun Bekasi Jawa Barat misalnya, terlihat kepadatan antrean penumpang commuterline yang melakukan pemeriksaan STRP, KTP dan ID-card dari petugas stasiun. <br /> <br />Namun, tidak sedikit diantaranya yang bahkan tidak mengetahui adanya kebijakan syarat STRP, kepada para pekerja yang masih harus bekerja di luar rumah. <br /> <br />Para calon penumpang, terpaksa menunggu dan meminta surat tugas dadakan ke perusahaan tempat bekerja. <br /> <br />Khusus hari ini (12/07) Stasiun Bekasi masih memberikan kelonggaran bagi para penumpang dengan menunjukan STRP digital. <br /> <br />Sementara di Stasiun Depok Lama, Pancoranmas, Depok. <br /> <br />Calon penumpang yang tidak bisa menunjukkan STRP tidak diziinkan menggunakan comuter line. <br /> <br />Banyak calon penumpang mengaku, tidak mengetahui adanya syarat perjalanan STRP. <br /> <br />Penerapan syarat perjalanan STRP hari pertama, membuat arus pergerakan warga Depok ke kota-kota tetangga menggunakan kereta mengalami penurunan sampai 40 persen. <br /> <br />Aktivitas Halte Trans Jakarta juga tampak sepi di masa pemberlakukan PPKM darurat. <br /> <br />Masyarakat yang menggunakan moda angkutan Transjakarta juga tidak membawa STRP sebagai syarat perjalanan. <br /> <br />Hari ini (12/07) petugas masih memberikan dispensasi kepada para penumpang bus transjakarta, meski tanpa STRP. <br /> <br />
