KOMPAS.TV - Jadwal Vaksinasi Gotong Royong individu berbayar yang rencananya akan dilakukan Senin (12/07/2021) kemarin di sejumlah Klinik Kimia Farma akhirnya ditunda. <br /> <br />"Banyaknya pertanyaan yang masuk membuat manajemen memutuskan untuk memperpanjang masa sosialisasi Vaksinasi Gotong Royong individu serta pengaturan pendaftaran calon peserta," Kata Ganti Winarno Putro seperti dikutip dari Kompas.com. <br /> <br />Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Nihayatul Wafiroh menyayangkan putusan pemerintah untuk melakukan komersialisasi Vaksin Gotong Royong individual. <br /> <br />Menurutnya, demi mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity pemerintah hanya perlu memperbanyak lokasi vaksinasi dan bukan malah menjual vaksinnya. <br /> <br />Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan Ali Mochtar Ngabalin menjelaskan, bahwa yang dimaksud dengan Vaksin Gotong Royong adalah langkah pemerintah untuk memperluas akses dan mempercepat herd immunity. <br /> <br />Ali juga menyebut, Menkes Budi Gunadi Sadikin memberitahu bahwa Vaksin Gotong Royong diupayakan sebagai bentuk pilihan. <br /> <br />Selain itu Ali juga mengatakan, Vaksin Gotong Royong bisa dimanfaatkan oleh Warga Negara Asing (WNA), karena yang mendapat vaksinasi gratis hanya masyarakat Indonesia. <br /> <br />