SURABAYA, KOMPAS.TV - Tim Satgas Penegakan Hukum Polda Jatim, menangkap penjual tabung oksigen dengan harga dua kali lipat dari harga normal. <br /> <br />Pelaku memanfaatkan momen kelangkaan tabung oksigen yang tengah terjadi. <br /> <br />Polisi menyebut, pelaku secara rutin membeli tabung oksigen dengan harga normal yakni sekitar Rp 750 ribu dikumpulkan dirumahnya. <br /> <br />Saat kelangkaan tabung oksigen terjadi, pelaku menjualnya kembali dengan harga dua kali lipat, sekitar Rp 1 juta 350 ribu per tabung, pelaku menjualnya di media sosial. <br /> <br />Polisi mendapatkan sebanyak 129 tabung oksigen yang belum terjual, dan kini disita polisi. <br /> <br />Pelaku merupakan kakak beradik akak adik di Sidoarjo, Jawa Timur, mereka ditangkap karena menjual tabung oksigen di atas harga eceran tertinggi (HET) di tengah tingginya permintaan pasar saat pandemi covid-19. <br /> <br />Seperti yang dilansir dari Kompas.com, "Dua orang kita amankan yakni AS dan TW," kata Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta kepada wartawan di Mapolda Jatim, Senin (12/7/2021). <br /> <br />Dari hasil pemeriksaan diketahui bahwa AS membeli tabung oksigen 1 meter kubik dari PT NI sebesar Rp 700.000. <br /> <br />Sementara adiknya, yakni TW, mempromosikan tabung oksigen tersebut melalui media sosial dengan harga Rp 1.350.000. <br /> <br />
