JAKARTA, KOMPAS.TV - Indonesia terus mencatat kenaikan infeksi Covid-19 hingga mencetak rekor kasus tertinggi dalam beberapa hari berturut turut. <br /> <br />Indonesia disebut sebagai episenter baru kasus Covid-19 menggantikan India. <br /> <br />Data yang dirilis oleh Kementerian Kesehatan per 14 Juli 2021, Indonesia memiliki kasus positif baru sebanyak 54.517 kasus, sembuh sebanyak 17.762, dan meninggal mencapai 991 orang. <br /> <br />Sementara dari situs worldmeter.info, kasus harian tertinggi per 14 Juli kemarin oleh Brasil dengan penambahan kasus harian 57.664 orang disusul Indonesia 54.517 orang, dan Inggris di posisi ketiga dengan 42.302. <br /> <br />Sementara untuk kawasan Asia, Indonesia menjadi episenter kasus Covid-19 menggantikan India. <br /> <br />Indonesia yang pertama disusul India dengan 41.854 orang dan Iran 23.371 kasus. <br /> <br />Berdasar sebaran wilayah per 14 Juli kemarin, DKI Jakarta menjadi penambahan tertnggi harian yakni 12.667 kasus, disusul Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah dan Banten. <br /> <br />Upaya menekan laju penularan harus diimbangi dengan gencarnya program vaksinasi. <br /> <br />Tercatat hampir 2 juta orang divaksinasi untuk dosis pertama. Sementara untuk vaksinasi Covid-19 dosis kedua tercatat sebanyak 420.556 orang. Total ada 2.415.382 orang divaksin Covid-19 pada 14 Juli kemarin. <br /> <br />Dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut kenaikan angka positif Covid-19 bisa terjadi hingga akhir Juli. <br /> <br />Menkes Budi Gunadi juga menilai kunci penurunan angka penularan adalah displin mengurangi pergerakan. <br /> <br />Indonesia sudah semestinya belajar dari negara India yang mengalami perburukan kasus Covid-19. <br /> <br />Pada Mei lalu, India mengalami kasus baru harian mencapai 412.000 dan kematian sebanyak 4.000 hanya walam waktu 24 jam. <br /> <br />Tsunami Covid-19 di India akibat buruknya pelanggaran protokol kesehatan dan penurunan drastis program vaksinasi. <br /> <br />
