PALEMBANG, KOMPAS.TV - Masih tertundanya pelaksanaan Kompetisi Liga 2 musim 2021, berdampak besar pada kondisi finansial sejumlah klub kontestan, tidak terkecuali Sriwijaya FC. <br /> <br />Masih belum adanya bantuan dana dari sponsor, membuat kondisi finansial klub SFC semakin sulit dan terancam kolaps. <br /> <br />Pandemi Covid-19 menjadi momok menakutkan bagi dunia persepakbolaan tanah air. Sejak tahun lalu hingga saat ini, pelaksanaan kompetisi sepakbola selalu mengalami penundaan. <br /> <br />Kondisi ini akhirnya berdampak besar pada kondisi finansial klub. Kontestan Liga 2 Sriwijaya FC, juga harus merasakan beban berat ditengah kondisi yang tidak menentu karena pandemi covid-19 ini. <br /> <br />Sejak musim lalu, Sriwijaya FC harus berjuang sendiri karena tidak adanya dana bantuan dari sponsor. <br /> <br />Untuk mencukupi biaya operasional hingga membayar gaji pemain, Managemen SFC terpaksa harus mengandalkan dana talangan. <br /> <br />Managemen mengakui, jika hingga mendekati bergulirnya kompetisi tidak mendapat dukungan dana dari sponsor Sriwjaya FC bisa terancam kolaps. <br /> <br />Managemen SFC berharap, sebelum kompetisi resmi bergulir sponsor yang ada di Bumi Sriwijaya dapat segera memberikan dukungan pada Skuad Laskar Wing Kito. <br /> <br />#liga2 #sriwijayafc #sponsor <br /> <br />
