TRIBUN-VIDEO.COM - Siapa yang disebut dengan penyintas Covid-19? <br /><br />Dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), penyintas adalah orang yang sudah berhasil sembuh. <br /><br />Sehingga, penyintas Covid-19 adalah mereka yang sudah dinyatakan sembuh atau negatif Covid-19 dengan surat dokter atau surat keterangan sejenis. <br /><br />Mereka yang telah sembuh dari Covid-19 memiliki beberapa hal yang boleh dan tidak boleh dan tidak boleh dilakukan. <br /><br />Beberapa hal yang boleh dilakukan oleh penyintas Covid-19: <br /><br />1. Melakukan donor konvalensen<br /><br />Donor konvalesen atau donor plasma darah hanya bisa dilakukan oleh penyintas Covid-19. <br /><br />Tentunya ini bisa disebut sebagai sebuah kelebihan karena penyintas Covid-19 memiliki antibodi yang bisa membantu mereka yang masih terinfeksi Covid-19 agar bisa lebih cepat pulih. <br /><br />Mereka yang menerima donor plasma darah adalah mereka yang masih terinfeksi baik dengan kondisi gejala sedang, berat dan kritis. <br /><br />2. Membagikan pengalaman saat terpapar Covid-19 <br /><br />Penyintas Covid-19 bisa membagikan pengalaman mereka agar masyarakat bisa lebih peduli terhadap penerapan protokol kesehatan. <br /><br />Hal ini karena saat terpapar, memungkinkan adanya gejala sedang, berat hingga kritis. <br /><br />Selain itu, penyintas juga bisa membagikan semangat kepada mereka yang masih terinfeksi. <br /><br />Tak hanya itu, penyintas bisa memberikan tips-tips ringan seperti cara agar tak cepat bosan saat menjalani isolasi mandiri. <br /><br />Selain beberapa hal yang boleh dilakukan, penyintas juga memiliki beberapa hal yang tak boleh dilakukan. <br /><br />Salah satunya adalah merasa kebal terhadap Covid-19.<br /><br />Sebagian orang masih berpikir bahwa ketika dirinya sudah pernah terinfeksi dan sudah sembih maka akan kebal dan tak mungkin tertular lagi. <br /><br />Namun pada kenyataannya tidak demikian. <br /><br />Dikutip dari Kompas.com, Kamis (15/7/2021), dokter spesialis penyakit dari Cleaveland Clinic mengatakan, meski kasus infeksi ulang jarang terjadi, tetapi bukan berarti tidak ada. <br /><br />Untuk itu, meski telah sembuh dari Covid-19, penyintas masih diwajibkan untuk menerapkan protokol kesehatan. <br /><br />5M, memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun, menjauhi kerumunan serta membatasi mobilitas dan interaksi. <br /><br />Lalu bagaimana dengan vaksinasi? Apakah penyintas diperbolehkan menerima vaksin Covid-19? <br /><br />Seperti diketahui, program vaksinasi yang dilakukan oleh pemerintah bermaksud untuk meningkatkan imunitas masyarakat demi mencapai kekebalan komunal. <br /><br />Juru bicara vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi mengatakan, penyintas harus menunggu selama tiga bulan setelah dinyatakan sembuh dan tak muncul gejala. <br /><br />"Harus menunggu 3 bulan lagi setelah kita terinfeksi Covid-19," ujarnya. <br /><br />Setelah tiga bulan, barulah penyintas Covid-19 bisa menerima vaksin.<br /><br />(Tribun-Video.com/Kompas.com)<br /><br />Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Setelah Sembuh dari Covid-19, Mungkinkah Tertular Lagi?", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/sains/read/2021/02/09/133000023/setelah-sembuh-dari-covid-19-mungkinkah-tertular-lagi