TRIBUN-VIDEO.COM - Video yang menunjukkan aksi seorang ibu yang ajari sang anak merokok dengan menggunakan vape viral di media sosial.<br /><br />Ia bahkan terkena asap vape yang dikeluarkan oleh sang ibu.<br /><br />Hal tersebut disebut akan membuat gangguan dalam perkembangan otak anak.<br /><br />Dilansir Tribunnews.com, Dokter Spesialis Anak, RS Kasih Ibu Solo, dr.MN Ardi Santoso SpA, menyayangkan adanya kejadian tersebut.<br /><br />"Cukup disayangkan ya, anak-anak berada dilingkungan yang kurang baik untuk kesehatannya" jelansya.<br /><br />Dalam video juga menunjukkan sang ibu bahkan mengajari sang anak melakukan hal yang tak benar.<br /><br />"Apalagi sampai mengajari anak merokok walau dengan vape," kata dr Ardi kepada Tribunnews.com, Rabu (14/7/2021).<br /><br />Menurut dr Ardi, asap rokok atau vape yang terpapar pada anak akan dapat menganggu pernafasan anak.<br /><br />Dalam jangka panjang nikotin yang terkandung dalam rokok bisa menganggu perkembangan otak hingga merusak paru-paru.<br /><br />"Bahaya vape bisa menganggu pernapasan anak. Jangka panjang nikotin dapat menganggu perkembangan otak dan merusak paru-paru," terang dr Ardi.<br /><br />Lebih lanjut dr Ardi menuturkan setelah terkena asap rokok, anak nantinya bisa terkena penyakit seperti, infeksi saluran napas, bronkhitis, serta asma.<br /><br />Terakhir dr Ardi juga memberikan pesan agar bisa bijak kepada diri sendiri apalagi terhadap anak.<br /><br />Karena anak berhak mendapatkan lingkungan yang sehat dan perlindungan dari risiko penyakit.<br /><br />Dalam video yang beredar luas, terlihat sang ibu yang memberikan vape kepada sang anak.<br /><br />Ia bahkan mengarahkan asap vape tersebut ke sang anak (*)<br /><br />Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul VIRAL Balita Dicekoki Vape oleh Ibunya Sendiri, Dokter Anak: Efeknya Bisa Ganggu Perkembangan Otak, https://www.tribunnews.com/kesehatan/2021/07/15/viral-balita-dicekoki-vape-oleh-ibunya-sendiri-dokter-anak-efeknya-bisa-ganggu-perkembangan-otak?page=all.<br />Penulis: Faryyanida Putwiliani<br />Editor: Daryono
