KOMPAS.TV - Presiden joko widodo mengirimkan sapi kurban jenis limosin seberat 1,2 ton lebih untuk Hari Raya Idul Adha di Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya. <br /> <br />Sementara itu, di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Presiden Joko Widodo juga berkurban seekor sapi jenis simental dengan bobot 1 ton. <br /> <br />Sapi limosin berbobot satu koma dua ton yang dikurbankan oleh Presiden Joko Widodo ini tiba di Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya. <br /> <br />Sapi bertubuh kekar ini langsung menjalani pemeriksaan oleh tim dokter hewan sebelum diserahkan ke pihak panitia Idul Adha Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya. <br /> <br />Sapi limosin ini dipesan langsung oleh Presiden Jokowi dari peternak asal Desa Sukapura Probolinggo. <br /> <br />Menurut rencana, saat Idul Adha nanti, sapi ini akan disembelih dan akan dibagikan langsung ke rumah warga sekitar oleh sukarelawan remaja masjid, agar tidak terjadi kerumunan pembagian daging kurban. <br /> <br />Tak hanya di Surabaya, Presiden Joko Widodo juga berkurban sapi di Polewali Mandar, Sulawesi Barat. <br /> <br />Presiden menyumbang sapi jenis simental berukuran jumbo dengan bobot mencapai 1 ton. <br /> <br />Sapi jumbo ini dibeli langsung dari peternak sapi asal Dusun Pendukuhan, Desa Sumberjo, Polewali Mandar, Sulawesi Barat. <br /> <br />Sapi yang diberi nama si Bolot ini dibeli orang nomor satu di Indonesia dengan harga delapan puluh juta rupiah untuk dikurbankan pada Idul Adha nanti. <br /> <br />Untuk mendapatkan kualitas terbaik, selama ini, si Bolot diberi makan tiga kali sehari dengan ampas tahu dicampur jerami dan dedak. <br /> <br />Pemilik sapi dibantu warga setempat juga melakukan penjagaan lebih ketat kepada sapinya, terutama pada malam hari, mengingat maraknya aksi pencurian ternak jelang hari raya kurban. <br /> <br />
