PALEMBANG, KOMPAS.TV - Polrestabes Palembang akui kendaraan di Kota itu berkurang sejak diberlakukannya ganjil genap untuk mengurangi mobilitas masyarakat. <br /> <br />Menurut rencana lokasi penyekatan ganjil genap akan ditambah. <br /> <br />Sejak diberlakukannya sistem ganjil genap di Palembang, untuk menekan mobilitas, dimulai 5 Juli lalu, jumlah kendaraan di Palembang berkurang terlihat di Jalan Kapten A Rivai dan Merdeka. <br /> <br />Menurut Kapolrestabes Palembang, Kombes Irvan Prawira, biasanya di jalan tersebut dilewati 100 kendaraan, kini hanya 20 kendaraan dan dinilai berpengaruh dalam menekan mobilitas masyarakat. <br /> <br />Sejumlah ruas Jalan Protokol terlihat mulai sepi sejak pukul 19:00 malam bersamaan dengan naiknya jumlah kasus positif covid-19. <br /> <br />Lokasi penyekatan ganjil genap rencananya akan ditambah, disesuaikan dengan tingkat kasus covid 19 di Kecamatan. <br /> <br />Upaya lainnya untuk mengurangi mobilitas, Polisi rutin melakukan patroli terutama di restoran dan rumah makan yang saat ini sudah ada 3 pengelola usaha yang diberi sanksi pidana ringan. <br /> <br />#ganjilgenap #mobilitas #palembang <br /> <br />
