KOMPAS.TV - Pasca keputusan memperpanjang PPKM hingga 25 Juli, pemerintah akan meningkatkan upaya pelacakan dan pengetesan di permukiman padat penduduk. <br /> <br />Koordinator PPKM Jawa-Bali Luhut Binsar Pandjaitan menyebut, ada delapan wilayah yang akan jadi fokus utama tracing dan testing, selama lima hari ke depan termasuk ibu kota. <br /> <br />Upaya ini diprioritaskan bagi warga di permukiman padat penduduk yang berisiko penyebaran covid-19 lebih tinggi. <br /> <br />Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menegaskan, kepatuhan warga DKI terhadap protokol kesehatan sudah semakin membaik dan lebih baik dari daerah lain. <br /> <br />Ia menambahkan, koordinasi antar pemerintah hingga rukun tetangga dan rukun warga juga telah terbangun. <br /> <br />Pernyataan ini merespons data dari Satgas Covid-19 yang menyebut, kepatuhan protokol kesehatan warga DKI dan Banten rendah. <br /> <br />Untuk diketahui Presiden memutuskan PPKM Darurat diperpanjang selama 5 hari hingga 25 Juli 2021. Sebelumnya, kebijakan itu sudah berlangsung selama 17 haru yakni selama 3-20 Juli 2021. <br /> <br />"Jika tren kasus terus mengalami penurunan, maka tanggal 26 Juli 2021, pemerintah akan melakukan pembukaan bertahap," kata Jokowi, Selasa (20/7/2021). <br /> <br />
