BANYUMAS, KOMPASTV - Sebanyak 142 peti jenazah diterima oleh Pemerintah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, dari sejumlah kelompok masyarakat. Bantuan diberikan dalam kurun waktu tiga minggu ke belakang, saat angka kematian akibat Covid-19 di Kabupaten Banyumas, terbilang tinggi yaitu rata-rata 20 orang per hari. <br /> <br />Bantuan peti mati tersebut berasal dari sejumlah yayasan sekolah, pengusaha dan juga perorangan. Mereka terpanggil untuk berempati karena melihat angka kematian akibat Covid-19 yang cenderung meningkat. Bantuan ini juga sekaligus untuk meringankan beban yang ditanggung pemkab dan jajaran Forkopimda. <br /> <br />Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono, mengatakan, bantuan ini merupakan bentuk gotong royong NKRI, yang tidak memandang suku ras dan agama. "Dalam kondisi seperti ini, kita bisa bersatu, ayo bareng-bareng membangun banyumas. Nanti kalau pandemi selesai, kita bisa bersinergi membangun Banyumas kembali secara bersama-sama," katanya. <br /> <br />Upaya mengurangi angka kasus Covid-19 di Kabupaten Banyumas juga dilakukan oleh tim gugus tugas percepatan penanganan covid-19 yang rutin melakukan razia masker serta pembatasan waktu operasional bagi pedagang, serta kegiatan lain selama PPKM Darurat. <br /> <br />#ppkmdarurat #bantuanpetijenazah #petijenazah <br /> <br />
