KOMPAS.TV - Premanisme terhadap sopir truk kembali terjadi di Koja, Jakarta Utara. <br /> <br />Aksi pelaku merampas barang milik sopir terekam kamera dan viral di media sosial. <br /> <br />Dari rekaman kamera amatir warga, tampak pelaku melakukan aksinya saat suasana Jalan Japea Koja dalam keadaan macet. <br /> <br />Terlihat juga sejumlah orang yang diduga pelaku pemalakan sedang mencari sopir truk yang bisa dijadikan korban. <br /> <br />Setelah video pemalakan viral, petugas kepolisian Polres Jakarta Utara langsung bergerak dan telah menangkap tiga orang yang diduga pelaku. <br /> <br />Terkait dengan pemalakan sopir truk, Dewan Penasihat Federasi Buruh Pelabuhan Indonesia, Ilhamsjah mengungkapkan jika praktik pemalakan oleh preman di Tanjung Priuk, Jakarta Utara, telah terjadi sejak puluhan tahun silam. <br /> <br />Ilhamsjah menceritakan jika ada banyak tahapan pungli yang dialami oleh para sopir. <br /> <br />"Itu tahapan pertama dia keluar dari garasi dia itu sudah ada pungli. Jadi pungli pertama itu pungli yang dilakukan di jalan," kata Ilhamsjah. <br /> <br />Ia mengungkapkan setidaknya seorang sopir harus mengeluarkan Rp 45.000,- per harinya. Mirisnya, sopir tak memiliki penghasilan yang banyak. <br /> <br />