BEKASI, KOMPAS.TV - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat hingga saat ini masih menunggak insentif para Tenaga Kesehatan di Dinas Kesehatan Kota Bekasi. <br /> <br />Total biaya yang harus dibayar sebesar Rp 19 miliar. <br /> <br />Jumlah ini merupakan insentif nakes Dinas Kesehatan Kota Bekasi pada periode Januari hingga Mei 2021. <br /> <br />Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi membenarkan besaran utang insentif yang mencapai Rp 19 miliar karena tidak adanya dana. <br /> <br />"Untuk nakes di Dinkes sudah dibayarkan sampai dengan Desember. Yang Januari sampai Mei ini belum karena kan kami sedang menghadapi yang krusial," ujar Rahmat seperti yang dilansir dari Kompas.com. <br /> <br />Hal ini disebabkan adanya perubahan anggaran yang seharusnya dibayarkan pemerintah pusat kini diserahkan ke Pemda. <br /> <br />Saat ini Pemkot Bekasi akan melakukan revitalisai anggaran termasuk dana insentif para nakes di Dinkes Kota Bekasi. <br /> <br />Selain itu, Pemkot Bekasi juga sedang mendata para nakes yang berhak menerima insentif itu. <br /> <br />
