KOMPAS.TV - Polda Jatim membantah ada tabung berisi oksigen palsu beredar di masyarakat. <br /> <br />Hal ini diampaikan setelah melakukan penyelidikan terkait adanya informasi peredaran oksigen palsu hingga menyebabkan kematian ikan koi di wilayah Tulungagung. <br /> <br />Tim Satgas Penegakan Hukum Aman Nusa Polda Jawa Timur langsung melakukan penyelidikan terkait beredarnya informasi oksigen palsu yang ada di wilayah Tulungagung. <br /> <br />Polisi mengumpulkan sejumlah barang bukti, di antaranya tabung oksigen berukuran enam meter kubik dan satu meter kubik. <br /> <br />Dari penyelidikan ini, polisi tidak menemukan adanya oksigen palsu seperti yang diberitakan. Polisi juga telah memeriksa petani ikan yang meminjam tabung tersebut sebagai saksi. <br /> <br />Sebelumnya, kabar temuan tabung yang diduga berisi oksigen palsu, beredar di kalangan peternak ikan hias di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur. <br /> <br />Seorang peternak menyebutkan ada temuan ikan koi yang mati setelah diisi oksigen ke dalam plastik dari tabung yang diperolehnhya. <br /> <br />Namun penyelidikan polisi menemukan tabung tersebut berisi oksigen asli. Namun kadarnya hanya 22,68%, jauh dari standar yang biasa digunakan oleh peternak ikan koi di atas 99%. <br /> <br />
