Surprise Me!

Taliban Tidak Ingin Kedamaian Ada di Afghanistan, Kecuali...

2021-07-23 3,547 Dailymotion

DOHA, KOMPAS.TV - Sepeninggal tentara Amerika Serikat, kelompok milisi Taliban menyebut bahwa mereka tidak ingin memonopoli kekuasaan di Afghanistan. <br /> <br />Tetapi para milisi ini menegaskan, tidak akan ada kedamaian di Afghanistan kecuali dibentuk pemerintahan baru. Merekan juga ingin agar Presiden Ashraf Ghani lengser dari jabatannya. <br /> <br />Pernyataan ini disampaikan oleh juru bicara Taliban, Suhail Shaheen, kepada kantor berita The Associated Press (AP), di Doha, Qatar, Kamis (22/7/2021) <br /> <br />"Mereka (Pemerintah Afghan) tidak ingin rekonsiliasi, tetapi mereka ingin kami menyerah. Mereka ingin; datang, lakukan gencatan senjata, dan kami akan lanjutkan pemerintahan. Itu bukan pendekatan yang realistis, bukan pendekatan pragmatis," ucap Shaheen. <br /> <br />Shaheen juga meminta warga Afghanistan untuk mendorong terciptanya pemerintahan yang benar-benar baru. <br /> <br />"Semua warga Afghan harus mendukung pemerintahan baru dan pemerintahan itu akan menggantikan yang sekarang. Pemerintahan itu harus bisa kami terima dan berlaku pula untuk warga Afghan yang lain," lanjut Shaheen. <br /> <br />Shaheen menegaskan, pihaknya bersama warga lain hanya menginginkan terciptanya kedamaian di Afghanistan. <br /> <br />"Tidak ada warga Afghan yang menginginkan perang saudara termasuk saya. Saya pikir semua warga Afghan harus bersama-sama mewujudkan nasionalisme, Keislaman, dan menunjukkan toleransi," pungkasnya. <br /> <br />Video Editor: Lisa Nurjannah <br /> <br />

Buy Now on CodeCanyon