JAKARTA, KOMPAS.TV - Jumlah korban meninggal karena Covid-19 terus bertambah setiap hari. <br /> <br />Bahkan sejak lonjakan kasus Covid-19 pada Juni semakin banyak orang yang meninggal di rumah sendiri saat isolasi mandiri. <br /> <br />Data dari lapor Covid-19 menunjukkan sampai Kamis (22,7,2021) kemarin ada 2.313 orang yang meninggal saat menjalani isolasi mandiri. <br /> <br />Lapor Covid-19 juga menyebut angka kematian isolasi mandiri paling banyak terjadi di DKI Jakarta yang jumlahnya mencapai 1.214 kasus. Disusul Jawa Barat 245 kasus, dan Jawa Tengah 141 kasus. <br /> <br />Kemudian di Yogyakarta ada 134 kasus. Jawa Timur 72 kasus, dan Banten dengan 58 kasus. <br /> <br />Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria akan mengecek kebenaran informasi ada 1.214 pasien korona di dki jakarta meninggal saat isolasi mandiri. Riza berharap datanya tidak sebesar itu. <br /> <br />Sementara Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo menyebut pihaknya akan fokus pada warga yang positif Covid-19 dan menjalani isolasi mandiri di rumah. <br /> <br />Menurut Bima, 85 persen warga isolasi mandiri yang meninggal belum divaksin Covid-19. <br /> <br />Untuk mencegah agar tidak ada pasien isolasi mandiri yang meninggal, Kementerian Kesehatan memberikan layanan konsultasi dan obat gratis. <br /> <br />Menteri Kesehatan, Budi Gunadi sadikin mengatakan layanan tersebut bekerja sama dengan 11 platform telemedicine untuk tahap awal layanan ini hanya berlaku di Jakarta. <br /> <br />Lalu sudah optimalkah pemerintah memberikan edukasi dari sisi medis pada pasien Covid-19 yang tengah menjalani isolasi mandiri? <br /> <br />Simak pembahasannya bersama Wali Kota Bogor Bima Arya, dan juga Co-Inisiator Lapor Covid-19 Ahmad Arif. <br /> <br />
